Tampilkan postingan dengan label Bahasa Indonesia 2 #. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Bahasa Indonesia 2 #. Tampilkan semua postingan

Selasa, 10 Juni 2014

First Love & First Date di Atap Sekolah

Semua berawal dari adanya anak pindahan baru ke sekolah gue. Namanya Mutia. Karena di sekolah gue adalah sekolah Islam jadi semua ceweknya ya memakai jilbab, nggak mungkin memakai mukena karena mukana cuma buat solat. Mutia ini salah satu cewek tercantik yang pernah gue liat, kulitnya mulus kecoklatan, giginya rapi di pagerin, dan senyumnya sangat manis. Mutia adalah siswi pindahan dari Bandung. Dia terpaksa pindah karena orangtuanya dipindah tugaskan ke Jakarta. Dari yang gue sering liat, Mutia itu orangnya simple banget. Dia nggak suka sok jual mahal kalau ada yang ngajak kenalan. Nggak heran, di hari pertama dia sekolah, udah banyak yang mau jadi temennya. Di sekolah, cewek yang cantik nggak cuma Mutia. Masih ada beberapa cewek cantik lainnya. salah satunya Shelfy, gue dan Shelfy udah kenal dari kelas 1. Nah, ini dia cewek penyemangat dan yang mengubah hidup gue.

Cerita ini berawal dari awal gue masuk sekolah SMP, dari yang jamannya ospek atau apalah itu namanya. Cewek pertama yang gue kenal ya Shelfy, ospeknya sekolah gue itu dari pagi sampe azan ashar dan waktunya itu sampe 3 hari. Di satu hari itu siang hari keadaan cuaca panas banget dan gue lupa bawa minum. Tiba – tiba aja ada cewek dateng ke gue bawain sebotol air minum bermerek Aqua.

‘nih, buat kamu’ kata Shelfy sambil tersenyum manis.

Berhubung gue haus dan tenggorokan udah kering banget dan gue merasa dehidrasi, langsung gue terima aja minuman yang di kasih sama dia.

‘makasih ya, kamu nggak minum?’ Tanya gue sambil sok basa basi.

‘aku udah ada kok.’ Jawabnya.

Baru kali ini ketemu cewek belom kenal, belom pernah ketemu, belom tau keluarganya belom tau asal usulnya. Udah baik banget kaya gini. Dan waktu istirahat pun tiba, kita semua makan bekal masing – masing. Karena kata kakak kelasnya semua disuruh membawa bekal. Gue pun dengan cepat mengambil bekal dan mencari cewek tadi, niatnya sih pengin kenalan karena tadi belom sempet kenalan. Dan ternyata benar jodoh itu nggak kemana, baru mau nyari malah dia yang nyamperin.

‘makan bareng yuk, kamu bawa bekel’ dia bertanya sama gue.

‘bawa kok, ini’ jawab gue sambil senyum senyum nggak jelas.

Akhirnya gue sama Shelfy makan di bawah pohon, makan berduaan walaupun disitu juga ada beberapa orang lainnya. Gue memberanikan diri buat kenalan sama dia, dan akhirnya gue minta kenalan sama dia walau sedikit gugup.

‘oh iya kita belom kenalan ya?’ Tanya gue sambil senyum senyum sendiri.

‘oh iya, nama aku Shelfy. Nama kamu siapa?’ katanya sambil senyum manis, sumpah nggak tahan kalo harus liat senyumannya. Rasanya gemes, mau bungkus terus bawa pulang.

Setelah berkenalan kami pun kembali makan dan saling bertukar lauk. Waktu istirahat pun selesai dan kami kembali berkumpul di lapangan. Rasanya nggak mau banget hari ini berlalu. Waktu ashar pun tiba sebelum pulang kami solat terlebih dahulu. Setelah solat saya bertemu dengan Shelfy lagi.

‘kamu pulang sama siapa?’ Tanya gue sambil basa basi.

‘aku dijemput sopir kok’ jawabnya.

Duh sial padahal niatnya mau pulang bareng, mungkin gue belum beruntung hari ini. Tapi gue dengan senang hati nunggu bareng sama dia di pos satpam sekolah. Setelah sopirnya dateng, gue pun pulang. Selama ospek gue pulang pergi naik kendaraan umum. 

Hari terakhir ospek pun tiba, harinya adalah hari sabtu dan ini acaranya bermalam di sekolah, Katanya sih malam keakraban. Saya sangat semangat karena dapat bertemu 24 jam non stop dengan dia. Pagi itu kami kembali berkumpul di lapangan untuk apel pagi, ini hal yang gue bosenin. Apel pagi pun selesai dan kami masuk ke dalam kelas. Acara berlalu dan yang saya fikirkan hanya dia, namanya juga jatuh cinta.

Waktu yang gue nantikan pun tiba, jam istirahat. Dengan cepat gue mendatangi kelasnya Shelfy. Belum sampai kelas, Shelfy sudah berdiri depan kelas menantikan kedatangan gue, terasa banget dinanti kedatangannya. Kita pun duduk di bawah pohon seperti biasa, saling berbagi lauk bawaan. Setelah waktu istirahat berlalu, saya beranikan diri buat ngomong.

‘nanti malem pas malam ke akraban kita ke atap mau nggak?’ Tanya gue.

Kebetulan di sekolah gue atapnya suka buat nongkrong anak – anak sambil main gitar dan nyanyi – nyanyi.

‘mau ngapain ke atap?’ jawab Shelfy.

Duh gue langsung dag dig dug, gemeteran. Udah nggak tau lagi harus gimana, dan yang akhirnya gue beraniin walau agak salah tingkah.

‘kita duduk – duduk aja sambil liat bintang’ gue gugup setengah mati.

‘ya udah ayo aku mau kok’ jawabnya sambil senyum. Ya Tuhan senyumannya itu loh.

Akhirnya malam pun tiba dan kita semua di kumpulkan di lapangan untuk malam keakraban. Kita semuanya bersenang – senang, ada yang akustikan, nyanyi – nyanyi, joget nggak jelas. Pokoknya semuanya senang – senang.

Dan gue pun mencari Shelfy untuk memenuhi janji yang tadi siang di bicarakan. Akhirnya kita berdua naik ke atap sekola, dan ini waktu yang gue tunggu – tunggu. Akhirnya gue memberanikan diri buat nyatain perasaan gue sama dia.

‘fy, boleh nanya sesuatu nggak?’ duh mulai salah tingkah gue.

‘iya’ jawab Shelfy.

Cuma ‘iya’ aja, duh tambah deg degan kalo gini. Oke langsung gue nyatain perasaan gue aja kalo gitu.

‘aku sayang sama kamu, kamu mau nggak jadi pacar aku?’ gemeteran setengah mati.

‘emmm.. kita kan baru beberapa hari kenal..’ kata Shelfy sambil menatap mata gue.

Kan bener ini dia jawaban yang gue takutin.

‘kamu nggak usah jawab sekarang juga nggak apa – apa kok’ kata gue sambil senyum.

Dia langsung natap gue dan berkata ‘iya aku mau’. Di ikuti oleh senyum manisnya.

Jeng.. jeng.. gue udah deg degan dan keringat gue pun bercucuran, ternyata perjuangan gue nggak sia – sia. Dan malam itu adalah malah dimana gue dapetin first love gue dan sekaligus gue ngerasain first date. Semua rasa campur aduk dalam fikiran gue akhirnya lenyap seiring dengan senyuman Shelfy. Dan akhirnya kita kembali ke kelas masing – masing untuk tidur.

Selasa, 11 Maret 2014

FUNGSI BAHASA INDONESIA

          Sebelum membahas fungsi bahasa Indonesia, saya akan membahas fungsi terlebih dahulu. Fungsi adalah sekelompok aktivitas yang tergolong pada jenis yang sama berdasarkan sifat atau pelaksanaannya. Fungsi dapat dihubungkan dengan:
- Fungsi diatonik
- Fungsi biologi
- Fungsi ilmu komputer
- Fungsi teknik
- Fungsi bahasa
- Fungsi matematika
- Fungsi model
- Fungsi objek
Fungsi bahasa dapat dibagi menjadi 2 yaitu secara umum dan khusus.

1. Fungsi bahasa secara umum
a. Sebagai alat untuk mengungkapkan perasaan atau mengekspresikan diri.
          Mampu mengungkapkan gambaran, maksud, gagasan, dan perasaan. Melalui bahasa kita dapat menyatakan secara terbuka segala sesuatu yang tersirat di dalam hati dan pikiran kita.

b. Sebagai alat komunikasi
          Komunikasi merupakan akibat yang lebih jauh dari ekspresi diri. Pada saat menggunakan bahasa sebagai komunikasi, berarti memiliki tujuan agar para pembaca atau pendengar menjadi sasaran utama perhatian seseorang.
          Selaku makhluk sosial yang memerlukan orang lain sebagai mitra berkomunikasi, manusia memakai dua cara berkomunikasi yaitu verbal dan non verbal. Berkomunikasi secara verbal dilakukan menggunakan alat atau media bahasa (lisan dan tulis). Sedangkan berkomunikasi secara non verbal dilakukan menggunakan media berupa aneka simbol, isyarat, kode, dan bunyi seperti tanda lalu lintas, sirene setelah itu diterjemahkan kedalam bahasa manusia.

c. Sebagai alat berintegrasi dan beradaptasi sosial
          Pada saat beradaptasi dilingkungan sosial, seseorang akan memilih bahasa yang digunakan tergantung situasi dan kondisi yang dihadapi. Seseorang akan menggunakan bahasa yang non standar pada saat berbicara dengan teman atau orang yang sebaya dan akan menggunakan bahasa yang standar pada saat berbicara dengan orang yang lebih tua atau yang dihormati.

d. Sebagai alat kontrol sosial
          Kontrol sosial dapat diterapkan pada diri sendiri dan masyarakat. Contoh yang menggambarkan fungsi bahasa sebagai alat kontrol sosial yang sangat mudah kita terapkan adalah sebagai alat peredam rasa marah, menulis merupakan salah satu cara yang sangat efektif untuk meredakan rasa marah kita.


2. Fungsi bahasa secara khusus
a. Mengadakan hubungan dalam pergaulan sehari-hari
          Manusia adalah makhluk sosial yang tak terlepas dari hubungan komunikasi dengan makhluk sosial lainnya. Komunikasi yang berlangsung dapat menggunakan bahasa formal dan non formal.

b. Mewujudkan seni (sastra)
          Bahasa yang dapat dipakai untuk mengungkapkan perasaan melalui media seni, seperti syair, puisi, prosa. Terkadang bahasa yang digunakan yang memiliki makna denotasi atau makna yang tersirat. Dalam hal ini, diperlukan pemahaman yang mendalam agar bisa mengetahui makna yang ingin disampaikan.

c. Mempelajari bahasa-bahasa kuno
          Mempelajari bahasa-bahasa kuno biasanya untuk mengetahui asal dari suatu budaya yang dapat ditelusuri melalui naskah kuno atau penemuan prasasti-prasasti. Dengan mempelajari bahasa kuno, akan dapat mengetahui peristiwa atau kejadian dimasa lampau. Untuk mengantisipasi kejadian yang mungkin atau dapat terjadi kembali dimasa yang akan datang, atau hanya sekedar memenuhi rasa keingintahuan tentang latar belakang dari suatu hal.

d. Mengeksploitasi IPTEK
          Manusia akan selalu mengembangkan berbagai hal untuk mencapai kehidupan yang lebih baik. Pengetahuan yang dimiliki oleh manusia akan selalu didokumentasikan supaya manusia lainnya juga dapat mempergunakannya dan melestarikannya demi kebaikan manusia itu sendiri.