Senin, 30 April 2012

FENOMENA YANG TERJADI DI INDONESIA

CANDI SINGOSARI


 


     Candi Singhasari atau Candi Singasari atau Candi Singosari adalah candi Hindu - Budha peninggalan bersejarah Kerajaan Singhasari yang berlokasi di Desa Candirenggo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Indonesia. Terletak pada lembah di antara Pegunungan Tengger dan Gunung Arjuna di ketinggian 512 m di atas permukaan laut. Cara pembuatan candi Singhasari ini dengan sistem menumpuk batu andhesit hingga ketinggian tertentu selanjutnya diteruskan dengan mengukir dari atas baru turun ke bawah.


Sejarah Candi Singosari.

     Ditemukan pada sekitar awal abad 18 (tahun 1800-1850) dengan pemberian nama/sebutan Candi Menara oleh orang Belanda.  Mungkin pemberian nama ini disebabkan bentuknya yang menyerupai menara. Sempat juga diberi nama Candi Cella oleh seorang ahli purbakala bangsa Eropa dengan berpedoman adanya empat buah celah pada dinding-dinidng dibagian tubuhnya. Juga menurut laporan dari W. Van Schmid yang mengunjungi candi ini pada tahun 1856, penduduk setempat menamakan Candi Cungkup. Akhirnya nama yang hingga sekarang dipakai adalah Candi Singosari karena letaknya di Singosari, adapula sebagian orang menyebutnya dengan Candi Renggo karena letaknya didesa Candirenggo.
     Menurut laporan tertulis dari para pengunjung Candi Singosari dari tahun 1803 sampai 1939, dikatakan bahwa Candi Singosari merupakan kompleks percandian yang luas. Didalam kompleks tersebut didapatkan tujuh buah bangunan candi yang sudah runtuh dan banyak arca berserakan disana-sini. Salah satu dari tujuh candi yang dapat diselematkan dari kemusnahan adalah candi yang sekarang kita sebut Candi Singosari. Adapun arca-arcanya banyak yang dibawa ke Belanda, sedangkan arca-arca yang saat ini berada dihalaman Candi Singosari sekarang ini, berasal dari candi-candi yang sudah musnah itu.
     Bentuk bangunan Candi Singosari sendiri bisa dibilang istimewa, karena candi itu seolah-olah mempunyai dua tingkatan. Seharusnya bilik-bilik candi berada pada bagian badan candi, pada Candi Singosari justru terdapat pada kaki candi. Bilik-bilik tersebut pada awalnya juga terdapat arca didalamnya yakni disebelah utara berisi arca Durgamahisasuramardhini, sebelah timur berisi arca Ganesha dan dibagian selatan terdapat arca Resi Guru yang biasa terkenal dengan sebutan Resi Agastya. Namun saat ini hanya tinggal arca Resi Agastya saja, sedangkan arca lainnya telah dibawa ke Leidan - Belanda. Alasan mengapa arca resi Agastya tidak dibawa serta ke Belanda adalah mungkin dikarenakan kondisinya yang sudah rusak cukup parah, sehingga tidak layak dibawa sebagai hadiah kepada penguasa negeri belanda pada saat itu.


Arca yang masih tertinggal di Candi Singosari.

     Agastya adalah seorang resi dari India Selatan. Di dalam sejarah penyebaran Agama Hindu, Resi Agastya adalah sangat terkenal jasa-jasanya. Menurut pustaka Purana dan Muhabharata, beliau lahir di Kasi sebagai penganut Siwa yang taat. Oleh karena kebesaran dan kesucian Maha Rsi Agastya, maka juga disebut Batara Guru sebagai perwujudan Siwa di dunia mengajarkan dharma. Di dalam sejarah agama Hindu di Indonesia, Maha Rsi Agastya disucikan namanya dalam prasasti-prasasti dan kesusastraaan-kesusastraan kuno. Yang terdahulu sekali menyebut nama beliau ialah prasasti Dinaya di Jawa Timur tahun Saka 682 di mana seorang Raja bernama Gajayana membuat pura suci yang sangat indah untuk Maha Rsi Agastya dengan maksud untuk memohon kekuatan suci untuk mengatasi kekuatan yang gelap.

 
Arca Resi Agastya



Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Candi_Singhasari
http://www.navigasi.net/goart.php?a=bucasing
http://id.wikipedia.org/wiki/Agastya

Selasa, 17 April 2012

MANUSIA MENCIPTAKAN KEINDAHAN

Mengapa Manusia Menciptakan Keindahan ?


          Keindahan merupakan sifat dan ciri dari orang, hewan, tempat, objek, atau gagasan yang memberikan pengalaman persepsi kesenangan, bermakna, atau kepuasan. Dalam kamus besar bahasa Indonesia, keindahan diartikan sebagai keadaan yang enak dipandang, cantik, bagus benar atau elok. Keindahan dipelajari sebagai bagian dari estetika, sosiologi, psikologi sosial, dan budaya. Sebuah "kecantikan yang ideal" adalah sebuah entitas yang dikagumi, atau memiliki fitur yang dikaitkan dengan keindahan dalam suatu budaya tertentu, untuk kesempurnaannya.

          Keindahan berasal dari kata indah yang artinya bagus, cantik, atau elok. Indah sama dengan “beauty” (bahasa Inggris), “Beau” (bahasa Perancis) atau “Bello” (bahasa Italia). Keindahan dapat diartikan secara artistik, terbatas, dan luas. Keindahan adalah sesuatu yang mendatangkan rasa senang bagi yang melihatnya (Leo Tolstoy, pujangga Rusia), keindahan adalah sesuatu yang mendatangkan rasa senang (Humo, pujangga Inggris), dan keindahan adalah sesuatu yang paling banyak mendatangkan rasa senang (Hemsterhuis, pujangga Belanda). 


Contoh Mengapa Manusia Menciptakan Keindahan ??

Seperti bangunan tua "Piramida". Piramid atau piramida adalah konstruksi bangunan yang sudah digunakan sejak lama oleh bangsa Mesir kuno maupun bangsa Maya, digunakan sebagai makam raja-raja masa dahulu serta sarana ibadah (pemujaan).

 
 contoh gambar Piramida dan Sphinx yang berada di Mesir.

Dalam sejarah konstruksi bangunan piramida digunakan sudah sejak lama. Bangsa bangsa Mesir kuno maupun bangsa maya dikenal menggunakan bangunan piramida sebagai makam raja-raja masa dahulu serta sarana ibadah (pemujaan) selain ada dugaan sebagai tempat penimbunan (gudang) pangan sejak zaman ketika persiapan menghadapi musim paceklik ataupun tempat penyimpanan harta.
Beragam analisis tentang digunakannya konstruksi piramida. Ada yang menyebutnya sebagai bangunan warisan UFO dengan alasan terdapat bangunan mirip piramida ditemukan di Mars yang berada satu lintang derajat yang sama dengan lintang derajat di Bumi, ada pula yang mengatakan peninggalan peradaban Atlantis dan sebagian lagi mengatakan bahwa konstruksi piramida digunakan dengan alasan bahwa pada peradaban lampau, manusia mengalami kesulitan untuk membuat konstruksi Kubah. Oleh karena itu digunakanlah konstruksi piramida untuk mempermudah. Konstruksi kubah sendiri baru digunakan pada masa Romawi dengan konstruksi pelengkung pada bangunan betonnya dan Romawi Timur. 




sumber : 

PERGAULAN SEHARI - HARI DI LINGKUNGAN KAMPUS

            Budaya timur yang terkenal dengan kesopanannya dan normanya yang baik ini, dapat di contohkan di dalam pergaulan kampus. Misalnya dalam hal berpakain,tingkah laku,serta norma kesopanan yang lainnya. Seharusnya hal seperti itu tidak perlu diingatkan, karena yang berada di lingkungan kampus itu adalah para "kaum intelektual" yang seharusnya sudah bisa memilah-milah mana yang baik dan mana yang benar.

        Tentunya ini tidak terlepas dari masuknya era globalisasi di Indonesia. Namun semua itu balik lagi ke pribadi masing-masing. Bagaimana seseorang dapat mencerna arti dari globalisasi dengan baik. Karena lingkungan kampus tidak hanya berisi hal-hal yang positif namun juga berisi hal-hal yang negatif dan itu tidak bisa di pungkiri. Tinggal bagaimana kita menyikapi pergaulan dengan kita sebagai bangsa timur.

          Ternyata dalam lingkungan kampus pun sapaan elo-gue bukan sesuatu yang sulit ditemui walaupun tentunya kalah populer dibanding aku-kamu mengingkat dilingkungan kampus tersebut juga terdapat mahasiswa yang berasal dari daerah yang terbiasa memakai sapaan elo-gue. Meskipun tidak bisa setiap saat diucapkan, sapaan elo-gue tetap menjadi kata-kata yang senantiasa mengalir dalam setiap obrolan, terutama saat mengorbrol dengan orang yang juga terbiasa menggunakan sapaan tersebut. Yang jelas, “kegiatan” baru yang dilakukan di Yogyakarta ini cukup memberi rasa baru dalam pergaulan. Selagi bisa, tidak ada salahnya terbiasa berbicara dengan sapaan aku-kamu kan?



Rabu, 28 Maret 2012

Menikmati Kuliner Khas Solo di Galabo


     Galabo merupakan singkatan dari Gladag Langen Bogan, bagi yang pernah ke Solo pasti sudah tahu tempat ini. Galabo adalah pusat kuliner di Kota Solo. Jalanan menuju ini dibuka pada siang hari, namun ditutup menjelang sore hari saat Galabo mulai dibuka.

     Biasanya tempat ini akan ramai pengunjung saat musim liburan. Di Galabo ini kita temui aneka jajanan dan makanan khas Solo, mulai dari gudeg ceker, tengkleng, nasi liwet, sate kere dan masih banyak lagi.

 
gudeg ceker khas solo


tengkleng khas solo


nasi liwet khas solo


sate kere khas solo


     Galabo merupakan singkatan dari Gladag Langen Bogan, bagi yang pernah ke Solo pasti sudah tahu tempat ini. Galabo adalah pusat kuliner di Kota Solo, terletak di jalan satu arah dari gapura Gladag melewati PGS dan Beteng Trade Centre, jalanan ini dibuka pada siang hari, namun ditutup menjelang sore hari saat Galabo mulai dibuka. Biasanya tempat ini akan ramai pengunjung saat musim liburan, di Galabo ini kita pun bisa menemukan musik karaoke dan bahkan bisa bernyanyi bersama hingga berakhirnya malam.

     Banyak sekali aneka jajanan dan makanan khas Solo dijual disini, mulai dari gudeg ceker, tengkleng, nasi liwet, sate kere, dan masih banyak lagi. Gudeg dan pisang owol merupakan makanan favorit saya disini, memang Kota Solo terkenal sebgai kota wisata kuliner, jadi saat anda berkunjung ke Solo, jangan sampai lupa untuk mampir ke tempat ini.

     Selain di Galabo, beberapa tempat wisata kuliner di Kota Solo yang bisa menjadi pilihan lainnya seperti Pecel Solo, Omah Sinten, Timlo Sastro, Serabi Notosuman, Mie Gajah Mas. Pecel Solo menawarkan satu jenis makanan, yaitu pecel, bisa memilih nasi pecel maupun pecel ndeso yang memakai nasi campuran yang lhas dan unik. Omah Sinten menawarkan makanan khas Jawa dengan konsep restoran yang mewah namun kental budaya Jawa, makanan disini disuguhkan dengan sangat apik dengan koki-koki handal. Ada lagi Timlo Sastro yang sudah sangat terkenal, terletak di Pasar Gede. Tak jauh dari situ kita bisa menemukan Mie Gajah Mas. Dan sebagai oleh-oleh untuk dibawa pulang, Serabi Notosuman adalah pilihan yang tepat.

SOSIAL BUDAYA SUKU JAWA

Suku Jawa merupakan suku bangsa terbesar di Indonesia yang
berasal dari Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Yogyakarta. Setidaknya
41,7% penduduk Indonesia merupakan etnis Jawa. Selain di ketiga
propinsi tersebut, suku Jawa banyak bermukim di Lampung,
Banten, Jakarta, dan Sumatera Utara. Di Jawa Barat mereka banyak
ditemukan di Kabupaten Indramayu dan Cirebon. Suku Jawa juga
memiliki sub-suku, seperti Osing dan Tengger.


foto Bupati Purwokerto, Karo Garwa
lan Abdine

 

Tingkat Sosial Bahasa Jawa

1. ngoko
2. ngoko andhap
3. madhya
4. madhyantara
5. kromo
6. kromo inggil
7. bagongan
8. kedhaton
dua yang terakhir hanya dipakai di lingkungan keluarga Kraton.
Suku bangsa Jawa sebagian besar menggunakan bahasa Jawa dalam bertutur sehari-hari.

   Dalam sebuah survei yang diadakan
majalah Tempo pada awal dasawarsa 1990-an, kurang lebih hanya 12% orang Jawa yang menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa mereka sehari-hari, sekitar 18% menggunakan bahasa Jawa dan Indonesia secara campur, dan selebihnya hanya menggunakan bahasa Jawa saja.


    Bahasa Jawa memiliki aturan perbedaan kosa kata dan intonasi berdasarkan hubungan antara pembicara dan lawan bicara, yang dikenal denganunggah-ungguh. Aspek kebahasaan ini memiliki pengaruh sosial yang kuat dalam budaya Jawa, dan membuat orang Jawa biasanya sangat sadar akan status sosialnya di masyarakat.


PROFESI
   Mayoritas orang Jawa berprofesi sebagai petani, namun di perkotaan mereka mendominasi pegawai negeri sipil, BUMN, anggota DPR/DPRD, pejabat eksekutif, pejabat legislatif, pejabat kementerian dan militer. Orang Jawa adalah etnis paling banyak di dunia artis dan model. Orang Jawa juga banyak yang bekerja di luar negeri, sebagai buruh kasar dan pembantu rumah tangga. Orang Jawa mendominasi tenaga kerja Indonesia di luar negeri terutama di negara Malaysia, Singapura, Filipina, Jepang, Arab Saudi, Kuwait, Qatar, Uni Emirat Arab, Taiwan, AS dan Eropa.





sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Suku_Jawa

Jumat, 23 Maret 2012

ILMU BUDAYA DASAR


1. Apa yang dimaksud dengan ilmu budaya dasar dan tujuannya?
    Jawab:
    
   -Ilmu budaya dasar adalah suatu ILMU yang mempelajari tentang
    dasar-dasar Kebudayaan, dan Budaya memang merupakan salah
    satu jiwa dari nilai-nilai yang ada di masyaraka
.
  -Tujuan ILMU BUDAYA DASAR adalah Penyajian mata kuliah
    ilmu budaya dasar tidak lain merupakan usaha yang diharapkan
    dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum
    tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji
    masalah-masalah manusia dan kebudayaan. Dengan demikian
    mata kuliah ini tidak dimaksudkan untuk mendidik ahli-ahli
    dalam salah satu bidang keahlian yang termasuk didalam
    pengetahuan budaya (the humanities) akan tetapi IBD
    semata-mata sebagai salah satu usaha untuk
    mengembangkan kepribadian mahasiswa dengan cara
    memperluas wawasan pemikiran serta kemampuan kritikalnya
    terhadap nilai-nlai budaya, baik yang menyangkut orang lain
    dan alam sekitarnya, maupun yang menyangkut dirinya sendiri.


2. Jelaskan dua pandangan yang menjelaskan unsur-unsur manusia?
    Jawab:

   -Adapun unsur-unsur manusia terdiri dari Nafs, Qalb, Akal dan Ruh:
     *Nafs yaitu nafsu, nafas/nyawa, jiwa dan diri
     *Qalb berasal dari kata Qalbu yang bermakna berubah,
       berpindah / berbalik.
     *Akal adalah anugerah Tuhan yang hanya diberikan
       kepada manusia, oleh karena itu akal harus digunakan
       agar ia tidak kehilangan ciri khas kemanusiaannya.
     *Ruh adalah sesuatu yang amat penting bagi kehidupan manusia.
   
    -Menurut Koentjaraningrat unsur-unsur dari kepribadian meliputi:
     pengetahuan, perasaan dan dorongan hati:
     *Pengetahuan
       Pengetahuan sebagai salah satu unsur kepribadian memiliki
       aspek-aspek sebagai berikut: penggambaran, apersepsi,
       pengamatan, konsep, dan fantasi yang berada di alam sadar
       manusia.
     *Perasaan
       Koentjaraningrat (1986) menyatakan bahwa perasaan adalah
       suatu keadaan dalam kesadaran manusia yang karena pengaruh
       pengetahuannya dinilainya sebagai keadaan positif atau negatif.
       Suatu perasaan yang selalu bersifat subyektif karena adanya
       unsur penilaian, yang biasanya menimbulkan suatu kehendak
       dalam kesadaran seorang individu. Kehendak itu bisa juga
       positif, artinya individu tersebut ingin mendapatkan hal yang
       dirasakannya sebagai suatu hal yang akan memberikan
       kenikmatan kepadanya, atau bisa juga negatif, artinya ia hendak
       menghindari hal yang dirasakannya sebagai hal yang akan
       membawa perasaan tidak nikmat kepadanya.
     *Dorongan Hati
       Kesadaran manusia menurut para ahli psikologi juga
       mengandung berbagai perasaan lain yang tidak ditimbulkan
       karena pengaruh pengetahuannya, melainkan karena sudah
       terkandung dalam organismanya, dan khususnya dalam gen-nya
       (dirinya) sebagai naluri. Kemauan yang sudah merupakan
       naluri pada tiap makhluk manusia tersebut, disebut dorongan
       (drive).

Sabtu, 07 Januari 2012

Menanam 1000 Pohon

          Pohon merupakan sumber kehidupan untuk semua umat manusia. Pohon digunakan dalam bidang Industri, Pangan, dsb. Yang akhirnya dimanfaatkan oleh manusia. Pemanfaatan pohon yang berlebihan yang dilakukan dan tidak melakukan tindakan untuk melestarikan menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan.
          Seperti yang sudah kita ketahui, efek karena pohon yang banyak ditebang untuk berbagai kebutuhan menimbulkan banjir dan dan membuat udara panas dsb. Maka dari itu harus ada tindakan dari diri kita dan masyarakat untuk melakukan tindakan untuk menanam pohon.