Selasa, 17 April 2012

PERGAULAN SEHARI - HARI DI LINGKUNGAN KAMPUS

            Budaya timur yang terkenal dengan kesopanannya dan normanya yang baik ini, dapat di contohkan di dalam pergaulan kampus. Misalnya dalam hal berpakain,tingkah laku,serta norma kesopanan yang lainnya. Seharusnya hal seperti itu tidak perlu diingatkan, karena yang berada di lingkungan kampus itu adalah para "kaum intelektual" yang seharusnya sudah bisa memilah-milah mana yang baik dan mana yang benar.

        Tentunya ini tidak terlepas dari masuknya era globalisasi di Indonesia. Namun semua itu balik lagi ke pribadi masing-masing. Bagaimana seseorang dapat mencerna arti dari globalisasi dengan baik. Karena lingkungan kampus tidak hanya berisi hal-hal yang positif namun juga berisi hal-hal yang negatif dan itu tidak bisa di pungkiri. Tinggal bagaimana kita menyikapi pergaulan dengan kita sebagai bangsa timur.

          Ternyata dalam lingkungan kampus pun sapaan elo-gue bukan sesuatu yang sulit ditemui walaupun tentunya kalah populer dibanding aku-kamu mengingkat dilingkungan kampus tersebut juga terdapat mahasiswa yang berasal dari daerah yang terbiasa memakai sapaan elo-gue. Meskipun tidak bisa setiap saat diucapkan, sapaan elo-gue tetap menjadi kata-kata yang senantiasa mengalir dalam setiap obrolan, terutama saat mengorbrol dengan orang yang juga terbiasa menggunakan sapaan tersebut. Yang jelas, “kegiatan” baru yang dilakukan di Yogyakarta ini cukup memberi rasa baru dalam pergaulan. Selagi bisa, tidak ada salahnya terbiasa berbicara dengan sapaan aku-kamu kan?



Tidak ada komentar:

Posting Komentar